Pages

Minggu, 01 Juni 2014

Lestarikan Keanekaragaman Budaya Indonesia

Seperti yang kita ketahui, bangsa Indonesia memiliki beragam kebudayaan yang tercermin dalam berbagai macam aspek budaya masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke. Kebudayaan-kebudayaan tersebut meliputi rumah adat daerah, bahasa daerah, tarian ataupun lagu daerah, alat music khas daerah, sampai senjata-senjata khas daerah, dan masih banyak lagi. Keanekaragaman budaya tersebut merupakan asset bangsa yang tak ternilai harganya. Beragam kebudayaan tersebut merupakan identitas bangsa Indonesia yang mampu menjadi faktor pembeda antara bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Hal itu disebabkan karena kebudayaan-kebudayaan tersebut bersifat unik dan menarik. Bahkan tak sedikit bangsa-bangsa lain dari berbagai belahan dunia yang merasa tertarik untuk menyaksikan bahkan mempelajari kebudayaan-kebudayaan daerah bansa Indonesia
            Mengingat bahwa keanekaragaman budaya daerah Indonesia merupakan identitas bangsa yang unik dan menarik, maka sudah sepantasnya untuk dijaga dan dilestarikan. Menjaga dan melestarikan keanekaragaman budaya daerah tersebut merupakan tanggung jawab bangsa Indonesia khususnya para generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Para generasi muda Indonesia seharusnya berupaya untuk melestarikan keanakaragaman budaya daerah bangsa Indonesia. Hal tersebut bertujuan agar budaya daerah yang merupakan identitas nasional tidak hilang, terlupakan, atau bahkan dicuri oleh bangsa lain seperti fenomena-fenomena yang mulai terjadi akhir-akhir ini.
            Akhir-akhir ini, banyak kebudayaan nasional yang perlahan-lahan mulai terlupakan oleh bangsa Indonesia sendiri. Hal tersebut seiring dengan perkembangan zaman, dimana masyarakat mulai terpengaruh dengan budaya-budaya modern dibandingkan budaya-budaya daerah yang dianggap kuno dan ketinggalan zaman. Saat ini, masyarakat Indonesia terutama para generasi mudanya sudah banyak yang tidak lagi tertarik untuk mempelajari dan melestarikan budaya bangsanya sendiri. Dalam hal ini, justru banyak bangsa-bangsa asing yang mau jauh-jauh dating ke Indonesia untuk menyaksikan keunikan kebudayaan-kebudayaan bangsa Indonesia. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang mau mempelajari berbagai kebudayaan bangsa Indonesia mulai dari alat musik seperti angklung, gamelan, sampai lagu dan tarian tradisional bangsa Indonesia. Ironis memang, jika bangsa asing lebih tertarik untuk mempelajari kebudayaan bangsa kita dibandingkan generasi muda bangsa Indonesia sendiri. Hal itulah yang menjadi salah satu faktor utama hilang dan terlupakannya kebudayaan-kebudayaan daerah Indonesia.
            Selain hilang dan terlupakannya, juga banyak kebudayaan-kebudayaan daerah Indonesia yang dicuri atau diakui oleh negara lain. Sebut saja Reog ponorogo yang merupakan kebudayaan asli daerah Ponorogo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu sempat diklaim oleh Malaysia sebagai kebudayaan mereka. Selain Reog Ponorogo, kebudayaan lainnya yaitu Tari Pendet yang jelas-jelas berasal dari daerah Bali juga sempat dikalim oleh pemerintah Malaysia. Tak hanya itu, masih banyak lagi kebudayaan-kebudayaan bangsa Indonesia yang diklaim oleh negara lain, seperti lagu Soleram, batik, lagu Rasa Sayange, tempe, dan masih banyak lagi. Dalam hal ini kita tidak boleh sepenuhnya menyalahkan negara lain yang mengklaim kebudayaan-kebudayaan kita, karena hal itu juga disebabkan oleh para generasi muda bangsa Indonesia yang tidak mau mempelajari dan melestarikan budaya bangsanya sendiri. Para generasi muda Indonesia banyak yang kurang merasa ikut memiliki keanekaragaman budaya bangsanya sendiri. Hal itu berdampak pada klaim dari negara lain atas kebudayaan-kebudayaan bangsa kita.
            Untuk mengatasi masalah-masalah di atas, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan bangsa Indonesia untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman budaya bangsa Indonesia. Upaya-upaya tersebut harus dilakukan oleh pemerntah dan masyarakat, terutama para generasi muda Indonesia. Dalam hal ini pemerintah sebaiknya melakukan berbagai langkah penting diantaranya berupaya untuk selalu menampilkan kebudayaan-kebudayaan daerah Indonesia dalam berbagai acara kenegaraan agar kebudayaan-kebudayaan tersebut dapat dikenali oleh bangsa Indonesia sendiri maupun bangsa asing sebagai kebudayaan asli Indonesia. Selain itu, pemerintah sebaiknya segera mendata dan mendaftarkan semua kebudayaan asli Indonesia ke UNESCO agar tidak diklaim oleh negara lain. Di samping itu, pemerintah sebaiknya juga memperkenalkan kebudayaan-kebudayaan Indonesia pada generasi muda melalui jalur pendidikan, misalnya pelajaran muatan lokal kebudayaan daerah.
            Selain pemerintah, masayarakat juga harus berperan dalam melakukan upaya pelestarian keanekaragaman budaya bangsa Indonesia, terutama para generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Upaya yang harus dilakukan diantaranya adalah mengenali dan mengetahui kebudayaan-kebudayaan daerah Indonesia yang jumlahnya tidak sedikit, serta merasa bangga dan ikut memiliki kebudayaan tersebut. Selain itu, para generasi muda juga harus mau mempelajari kebudayaan-kebudayaan tersebut dan mengajarkannya kepada generasi selanjutnya agar tidak hilang dan terlupakan.
            Jika upaya-upaya di atas dapat dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat, terutama generasi penerus bangsa Indonesia, tentu saja keanekaragaman budaya Indonesia akan tetap terjaga dan lestari. Keanekaragaman budaya tersebut tidak akan luntur, hilang, dan terlupakan, apalagi sampai diklaim oleh negara lain.


0 komentar:

Posting Komentar